Kamis, 14 Februari 2013

Memilih Produk dengan Penelitian Berdasarkan Uji Klinis



Penelitian dengan uji klinis adalah penelitian menguji potensi manfaat.  Keamanan dan mekanisme kerjanya dari komponen aktifnya kepada manusia sebagai obyek penelitiannya.


Seberapa penting Penelitian ini?
Dibanding penelitian pada skala laboratorium (Invitro) atau penelitian dengan obyeknya hewan, Human Clinical Trial jauh lebih menggambarkan kondisi sebenarnya kerja komponen aktif itu di dalam tubuh.  Selain itu, penelitian ini sangat valid / diakui keabsahannya karena didesign dengan pembanding yang sangat ketat dan berganda (double blind, place controlled model).  Tidak satupun para peserta/sample penelitian dan para operator penelitian mengetahui apa treatment/perlakuan kepada sample penelitian sampai penelitian ini selesai.

Tahitian Noni Bekasi
Penelitian Uji Klinis juga menjadi sangat diakui oleh penlitian dalam skala lebih besar bila sudah memiliki peer-reviewed.   Penelitian dengan peer-reviewed ini sudah dibaca oleh peneliti independet sesuai asosiasi terkait dengan klaim yang dibuat untuk menilai keakuratan dengan metodologi yang digunakan.  Jadi: Double blind, Placebo controlled dan peer-reviewed studies merupakan “Gold”  standard pada penelitian Ilmiah.  Tahitian Noni Bioactive Beverage memiliki ketiga standar di atas.

Bagaimana dengan ORAC?
Test ORAC dikembangkan oleh National Institute of Healt untuk mengukur kandungan antioksidan pada makanan atau produk tertentu.  Angka-agka tersebut bisa memberikan interpretasi yang salah.  Sesungguhnya hal ini hanya menunjukkan antioksidan dalam produk tanpa menentukan manfaatnya untuk kesehatan manusia karena angka tersebut menunjukkan kekuatan di luar tubuh manusia (invitro).  Manfaatnya belum diketahui saat masuk di dalam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar